Sabtu, 03 September 2016

Lima Jenis Kayu untuk Eksterior Rumah Idaman

Lima Pilihan Kayu untuk Eksterior Rumah Idaman



Arsitek1000rumah.com. Material kayu tak hanya dipakai pada interior rumah. Kayu juga banyak dipakai untuk mempercantik bagian luar rumah minimalis.
Masalahnya, kayu yang diletakkan di luar ruangan akan terpapar sinar matahari, air hujan, debu, bahkan serangan rayap dan serangga pengerat. Untuk itu, pilihlah jenis kayu keras yang tahan cuaca dan serangga.
Ada lima jenis kayu yang sering dipakai pada eksterior rumah, berikut ini penjelasannya:
Kayu Jati
Kayu Jati atau teak wood merupakan kayu dengan kualitas terbaik di antara semua jenis kayu. Kayu ini memiliki warna kecokelatan dengan serat yang membentuk tekstur yang unik.
Sampai sekarang, kayu jati masih dianggap kayu yang paling kuat.
Lantaran pertumbuhan jati sangat lambat, sementara permintaan pasar sangat besar, membuat harganya sangat mahal.
Biasanya, kayu jati yang beredar di Indonesia berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Namun dari sisi kualitas, kayu jati Jawa Timur dianggap yang terbaik dan harganya terbilang fantastis. Perbedaan kualitas disebabkan kandungan tanah yang beda di setiap daerah.
Kayu Merbau
Warna kayu merbau cokelat dengan sedikit warna merah dan kuning, ada pula kayu merbau yang berwarna kelabu kehitaman. Teksturnya seperti garis lurus yang terputus-putus.
Untuk mengolah kayu ini, Anda perlu usaha ekstra. Akan tetapi, Anda tidak perlu melakukan banyak perawatan untuk jenis ini.
Dengan kualitas kayu yang hampir sama dengan kayu jati, merbau dijual dengan harga yang tidak jauh berbeda.
Kayu Ulin
Kayu ulin atau kayu besi termasuk ke dalam golongan kayu keras. Banyak orang menganggap, semakin sering terkena air, kayu berwarna cokelat muda ini semakin terlihat bagus. Karena kekuatannya, kayu ini tak perlu perawatan khusus.
Kekurangan kayu ulin adalah serat kayunya nyaris tak terlihat. Kekurangan lain adalah kayu ini terkadang memiliki retak rambut di permukaannya.
Kayu Bengkirai
Sering disebut sebagai kayu balau, kayu asal Kalimantan ini mempunyai serat kayu berbentuk panjang dan lurus. Dengan tampilan warna kuning kecokelatan, inti kayu bengkirai memiliki warna lebih gelap dibandingkan bagian yang dekat dengan permukaan.
Jika dibandingkan dengan keempat kayu lain, bengkirai termasuk kayu yang paling getas. Oleh karena itu, tidak jarang ditemukan retak rambut setelah dikeringkan.
Kendati demikian, kayu ini termasuk kayu yang keras sehingga banyak digunakan untuk dek di ruang luar. Untuk harga, bengkirai dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan kayu jati dan kayu ulin.
Kayu Damar Laut
Kayu damar laut merupakan jenis kayu keras yang memiliki tampilan mirip bengkirai, dengan serat yang lurus atau terpilin.
Damar laut yang baru diolah umumnya memiliki warna kuning kecokelatan. Semakin lama terekspos di luar ruangan, warnanya akan semakin gelap.
Proses pengolahan kayu ini termasuk sulit, karena karakteristiknya yang keras. Di sisi harga, damar laut sedikit lebih murah dibandingkan kayu bengkirai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar